NIKOLAS KALAYUKIN

Post Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 23 November 2023

November 23, 2023

Kawasan Hutan Desa Ngaguli

 

Kawasan hutan adalah area yang ditutupi oleh vegetasi pohon yang tumbuh secara alami. Hutan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memberikan berbagai manfaat ekologis, ekonomis, dan sosial.

Berikut adalah beberapa unsur yang terkait dengan pengertian kawasan hutan:

1.    Vegetasi Pohon: Kawasan hutan ditandai oleh adanya vegetasi pohon yang tumbuh secara alami. Pohon-pohon tersebut dapat mencakup berbagai spesies yang mendominasi lanskap hutan.

2.  Fungsi Ekologis: Hutan memiliki peran ekologis yang krusial. Mereka berfungsi sebagai habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna, menjaga siklus air, mencegah erosi tanah, dan berkontribusi pada siklus karbon dioksida dan oksigen.

3.   Manfaat Ekonomis: Hutan juga memberikan manfaat ekonomis, seperti kayu untuk industri, bahan baku bagi berbagai produk, serta peluang untuk sektor pariwisata dan rekreasi.

4. Konservasi Sumber Daya Alam: Kawasan hutan berperan dalam menjaga keanekaragaman hayati dan mengonservasi sumber daya alam. Hutan juga bisa menjadi sumber bahan obat-obatan dan bahan pangan bagi masyarakat setempat.

5.   Fungsi Sosial: Hutan sering kali memiliki nilai sosial yang signifikan bagi masyarakat lokal. Mereka dapat menjadi tempat-tempat penting untuk budaya, tradisi, dan kegiatan spiritual.

6.    Perlindungan Lingkungan: Hutan berperan dalam melindungi lingkungan sekitarnya. Mereka dapat berfungsi sebagai penyangga terhadap bencana alam seperti tanah longsor, banjir, dan kebakaran hutan.

Penting untuk ditekankan bahwa pelestarian kawasan hutan menjadi krusial mengingat tantangan terkait deforestasi dan perubahan iklim. Langkah-langkah untuk mengelola hutan secara berkelanjutan dan menjaga keseimbangan ekosistemnya sangat penting untuk menjaga keberlanjutan planet ini.

Pembuatan peta Kawasan Hutan mengunakan software ArcGIS 10.8 serta mengacu kepada beberapa sumber dan pedoman antara lain, Peta Rupabumi Indonesia Skala 1 : 50.000, Badan Informasi Geospasial tahun 2018, Peta Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi Maluku Skala 1 : 250.000 (Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.854/Menhut-II/2014, tanggal 29 September 2014), Peta Perkembangan Pengukuhan Kawasan Hutan Provinsi Maluku sampai dengan Tahun 2020 (Lampiran Keputusan Menlhk Nomor:SK.6604/Menlhk-PKTL/KUH/PLA.2/10/2021 tanggal 27 Oktober 2021).

Secara Geografis Desa Ngaiguli berada pada 6°37'21.1"S - 134°05'41.5"E dengan memiliki luas  wilayah 2877.06 km2 adapun batas-batas administrasi yaitu Sebelah Utara berbatasan dengan desa Feruni, Sebelah timur berbatasan dengan Desa Popjetur, Sebelah Selatan Berbatasan dengan Desa Fatural, Sebelah Barat Berbatasan dengan laut Aru. Berdasarkan hasil anlisis Kawasan Hutan Menurut Fungsinya di Desa Ngaiguli memiliki Kawasan Hutan yaitu hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK) ; Kawasan hutan Negara yang secara ruang dicadangkan untuk digunakan bagi pengembangan transmigrasi, pemukiman, pertanian dan perkebunan dan Non-Kawasan Hutan yaitu Areal Penggunaan Lainnya (APL) ; areal di luar kawasan hutan negara yang diperuntukkan bagi pembangunan di luar bidang kehutanan

 


Selasa, 17 Januari 2023

Januari 17, 2023

Kemiringan lereng (slope) Desa Ngaiguli

Kemiringan lereng (slope) adalah kenampakan permukan alam yang disebabkan oleh adanya perbedaan ketinggian antar dua tempat. Kemiringan lereng menunjukkan besarnya sudut yang terbentuk dari perbedaan ketinggian sebuah bentang alam, yang biasanya disajikan dalam satuan persentase atau derajat. Untuk daerah yang relatif datar (flat) biasanya memiliki nilai kemiringan lereng yang kecil, sedangkan untuk daerah yang berupa dataran tinggi terjal memiliki nilai kemiringan lereng yang tinggi. Kemiringan lereng terjadi karena adanya perubahan permukaan bumi di berbagai tempat yang disebabkan oleh daya-daya eksogen dan gaya-gaya endogen yang terjadi sehingga mengakibatkan perbedaan letak ketinggian titik-titik di atas permukaan bumi.

Kemiringan lereng merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya erosi yang dipengaruhi oleh runoff. Semakin curam sebuah lereng maka semakin besar pula laju dan jumlah aliran permukaan yang terjadi sehingga mengakibatkan kemungkinan erosi yang besar bahkan dapat memicu terjadinya tanah longsor (land slide). Peta kemiringan lereng merupakan peta yang digunakan untuk melihat tingkat kemiringan tanah secara garis besar. Peta kemiringan lereng digunakan untuk mengidentifikasikan lokasi-lokasi yang dinilai rawan terhadap terjadinya bencana tanah longsor.

Pembuatan peta kemiringan lereng mengunakan software ArcGIS 10.8 serta mengacu kepada beberapa sumber dan pedoman antara lain, Data DEMNAS Wilayah Kecamatan Aru Selatan yang didapatkan di situs (tanahair.indonesia.go.id), selanjutnya Peta Rupa Bumi Indonesia Kabupaten Kepulauan Aru, Batas Desa Maret 2020, Batas Kabupaten Kota dan Provinsi Desember 2019 DUKCAPIL, serta Klasifikasi Kemiringan Lereng berdasarkan Pedoman Penyusunan Pola Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah tahun 1986.

Kemiringan Desa Ngaiguli didominasi oleh kemiringan 0-8% atau wilayah dengan kategori Datar, kemiringan 8-15% atau wilayah dengan kategori landau serta kemiringan 15-25% atau wilayah dengan ketegori  Agak curam . Meskipun begitu, wilayah di pesisir pantai dan pertengahan kawasan administrasi memiliki kemiringan yang cukup beragam yakni mulai dari kemiringan 25% (Curam), hingga kemiringan >45% (Sangat Curam). Selain itu, kemiringan >45% (Sangat Curam) juga ditemukan di berbagai tempat yakni dekat pesisr pantai dan pertengahan Kawasan administrasi.

Antisipasi Bencana Tanah Longsor.

Bencana tanah longsor terjadi karena adanya ketidakstabilan tanah atau batuan suatu lereng. Tanah yang labil dan tidak memiliki pohon sebagai tumpuan alami dapat mengalami pergeseran sehingga menyebabkan tanah longsor. Adapun cara untuk mengantisipasi terjadinya kelongsoran dapat dilakukan dengan berbagai hal berikut. Tidak Membangun Rumah Di Bawah Tebing, Masyarakat perlu mengetahui bagaimana bahaya dan resiko membangun rumah persis di bawah lereng atau tebing. Menghindari Mendirikan Bangunan Di Atas Tebing, Bangunan di atas bukit dapat memicu terjadinya longsor karena ada penekanan tanah yang dilakukan oleh bangunan tersebut. Jangan Menebang Pohon Di Lereng Pohon memiliki akar yang dapat menyerap air dan menyimpannya ke dalam akar. Menebang pohon akan merusak struktur tanah yang dapat memicu kelongsoran. Menghindari Membuat Sawah Baru Atau Kolam Pada Lereng Yang Terjal Persawahan minim akan adanya pepohonan besar dan tanah persawahan bertekstur gembur sehingga mengakibatkan tanah mudah bergerak Membangun Dinding Penahan Tanah (Retaining Wall) Dinding penahan tanah dibangun untuk menahan geseran tanah yang permukaannya tidak rata, supaya tidak menyebabkan longsornya tanah dari permukaan yang lebih tinggi ke permukaan yang lebih rendah.





Lokasi Desa Ngaiguli

Januari 17, 2023

Topografi Desa Ngaiguli


Peta topografi adalah jenis peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi ke dalam peta digambar dalam sebuah bentuk garis kontur. Garis kontur adalah sebuah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki ketinggian yang sama.

Pembuatan peta topografi mengunakan software ArcGIS 10.8 serta mengacu kepada beberapa sumber dan pedoman antara lain, Data DEMNAS Wilayah Kecamatan Aru Selatan yang didapatkan di situs (tanahair.indonesia.go.id), selanjutnya Peta Rupa Bumi Indonesia Kabupaten Kepulauan Aru, Batas Desa Maret 2020, Batas Kabupaten Kota dan Provinsi Desember 2019 DUKCAPIL.

Secara Geografis Desa Ngaiguli berada pada 6°37'21.1"S - 134°05'41.5"E dengan memiliki luas  wilayah 2877.06 km2 adapun batas-batas administrasi yaitu Sebelah Utara berbatasan dengan desa Feruni, Sebelah timur berbatasan dengan Desa Popjetur, Sebelah Selatan Berbatasan dengan Desa Fatural, Sebelah Barat Berbatasan dengan laut Aru. Berdasarkan hasil anlisis Desa Ngaiguli memiliki ketinggian antara 5 - 53 meter diatas permukaan laut (mdpl). adapun lokasi yang memiliki ketinggian yang sangat tinggih ditandai dengan warna merah. 

Peta Topografi 3 Dimensi Desa Ngaiguli


Lokasi Desa Ngaiguli